tag:blogger.com,1999:blog-61099458753988634862024-02-18T20:28:25.117-08:00Wartawan OkeBerita Seputar Wartawan dan Media MassaUnknownnoreply@blogger.comBlogger11125tag:blogger.com,1999:blog-6109945875398863486.post-14643515568634275222014-02-15T00:33:00.001-08:002014-02-15T00:35:33.692-08:00Ini Dia "Harta” Buruan Wartawan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIYkZxcCPzfd4fBbG_8lkUtJRRtrsFNEX_4tdehiihYEoFOSe9bIFnbPUnSCtWZH2HJzdq-fkq5GM4NKMcycJRqhNDLjiO46reevssi0Avg8S9XxQ0IqYpowtpp-H33m181arej_2WTv8/s1600/Enjang-Plth.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIYkZxcCPzfd4fBbG_8lkUtJRRtrsFNEX_4tdehiihYEoFOSe9bIFnbPUnSCtWZH2HJzdq-fkq5GM4NKMcycJRqhNDLjiO46reevssi0Avg8S9XxQ0IqYpowtpp-H33m181arej_2WTv8/s1600/Enjang-Plth.gif" height="208" width="320" /></a></div>
<a href="http://www.enjangmuhaemin.com/2013/04/harta-buruan-wartawan_11.html" target="_blank">“HARTA” teristimewa yang selalu menjadi kejaran, dan objek buruan utama wartawan, bukanlah jabatan, bukan pu...</a>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6109945875398863486.post-74084429719274884312014-02-15T00:23:00.001-08:002014-02-15T00:34:07.104-08:00Wartawan Butuh Mental Tangguh<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ-s8AkrKFpInXwOwQ5rQu-lSgo4S54MTHIl0Yz9GGAUUDF5FaP_kJQZN8UH0QJ3Y-EhPGa03LBiLBbNf0rhxoc5t5RxJbPZ2uD3qXKM7rKfpduH76hVheUlDUdksRk6fZR9bhbsNHlwc/s200/Karikatur_Ku_2.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ-s8AkrKFpInXwOwQ5rQu-lSgo4S54MTHIl0Yz9GGAUUDF5FaP_kJQZN8UH0QJ3Y-EhPGa03LBiLBbNf0rhxoc5t5RxJbPZ2uD3qXKM7rKfpduH76hVheUlDUdksRk6fZR9bhbsNHlwc/s200/Karikatur_Ku_2.gif" height="320" width="281" /></a></div>
<a href="http://www.enjangmuhaemin.com/2012/12/wartawan-butuh-mental-tangguh.html" target="_blank">WARTAWAN bukanlah profesi yang berada di zona aman, juga tidak berada dalam wilayah nyaman. Banyak tantangan, ...</a>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6109945875398863486.post-7344451389797237362014-02-11T01:52:00.002-08:002014-02-11T01:52:51.793-08:00Kritik BPK, Tempo Dapat Award<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://statik.tempo.co/data/2010/04/04/id_30642/30642_620.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://statik.tempo.co/data/2010/04/04/id_30642/30642_620.jpg" height="204" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #999999; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 11px; text-align: left;">Suasana rapat kerja di Perpustakaan Koran Tempo <br />TEMPO/NURDIANSAH/20091225</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">TEMPO.CO</span></b>, Jakarta - Koran Tempo memenangi lomba jurnalistik Badan Pemeriksa Keuangan dengan editorial yang mengkritik lembaga auditor negara itu. "Dewan Juri menetapkan artikel berjudul 'Menyelamatkan Kredibilitas BPK' sebagai salah satu pemenang," ujar Yudi Armen, anggota staf hubungan media BPK dalam suratnya ke Tempo, 24 Januari 2014.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut dia, Lomba Karya Tulis Jurnalistik BPK tersebut memuat karya jurnalistik di media cetak nasional dalam periode 1 Januari-13 Desember 2013. Para pemenangnya, termasuk Tempo, diundang hadir dalam acara pemberian penghargaan pada 28 Januari 2014 di Auditorium BPK.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam editorial yang menang itu, Tempo menyorot buruknya mutu calon anggota BPK. Musababnya, dari 22 kandidat hasil seleksi Dewan Perwakilan Rakyat, tak satu pun figur yang menonjol dari segi kualitas dan integritasnya. Para calon malah ada yang pernah tersangkut kasus Bank Century, korupsi Hambalang, dan ada juga yang pernah gagal dalam seleksi sebelumnya namun ikut proses seleksi lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tempo menilai fakta itu sebagai alasan pentingnya mengubah mekanisme seleksi anggota BPK. Seperti saran sejumlah pegiat antikorupsi, Tempo mengusulkan proses penyaringan awal dilakukan tim independen, serupa dalam pemilihan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Otoritas Jasa Keuangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, karena kuncinya tetap berada di DPR, seleksi tahap awal berpotensi lemah karena ada kemungkinan politikus Senayan menyodorkan calon yang dekat dengan partai politik. Editorial itu ditutup dengan paragraf berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kalau partai politik tetap ingin memonopoli kekuasaan dari hulu hingga hilir, termasuk mendominasi pemilihan anggota BPK, perubahan tak akan terjadi. Tapi partai politik semestinya juga konsisten dan berani bertanggung jawab atas amburadulnya pengawasan keuangan negara, yang membuat korupsi terus merajalela."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
BUNGA MANGGIASIH</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.tempo.co/read/news/2014/01/24/078548150/Kritik-BPK-Tempo-Dapat-Award" target="_blank">Sumber: Tempo.Co</a></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6109945875398863486.post-40649560646916109692014-02-10T00:31:00.003-08:002014-02-10T00:31:36.528-08:00Kampanye di media massa hanya 21 hari<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.antaranews.com/berita/417896/kampanye-di-media-massa-hanya-21-hari" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGuC30v3EPn2omfuU0vRS9txNr1FUWy87Z_vCEW1oJvtQc_mBk7YPWHS31y_WLR2O1ADWtRO8GNEwHDkp0GhEO0WuL5qBi2-KEzKO5cqe_gS5wj02Q136LNEbDvu7Byxw3EYrebZoKiuY/s1600/AntaraNews.png" height="89" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: blue;">Jakarta (ANTARA News) </span></b>- Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu serta Komisi Penyiaran Indonesia kembali menegaskan aturan iklan kampanye di media elektronik dan cetak yang berlaku 21 hari harus ditaati oleh partai politik dan lembaga penyiaran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kami sepakat untuk tegaskan larangan iklan kampanye sebelum waktunya. Kampanye melalui media massa cetak dan elektronik itu hanya diperbolehkan 21 hari menjelang hari pemungutan suara yakni selama 16 Maret - 5 April 2014," kata Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Jakarta, Jumat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap peserta Pemilu, lanjut dia, maksimal diperbolehkan memasang iklan sebanyak 10 spot berdurasi paling lama 30 detik per stasiun televisi per hari dan 10 spot berdurasi paling lama 60 detik per stasiun radio per hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketiga lembaga itu juga menegaskan kepada peserta Pemilu dan lembaga penyiaran untuk mematuhi ketentuan tersebut demi terciptanya penyelenggaraan Pemilu yang adil dan sesuai prinsip. Tidak terkecuali pada materi pemberitaannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kami juga mendorong agar lembaga penyiaran televisi dan radio agar tetap menjaga netralitas dan tidak mengutamakan kepentingan golongan tertentu," ujarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, lembaga penyiaran juga diminta untuk turut serta melakukan pendidikan politik dan melakukan kendali terhadap proses Pemilu agar berjalan sesuai harapan bersama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketiga lembaga itu juga menegaskan aturan yang tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013 Pasal 59A bahwa semua pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD yang menjadi calon anggota DPR, DPD dan DPRD dilarang menjadi pemeran iklan layanan masyarakat melalui institusinya pada media cetak, elektronik, atau media luar ruang enam bulan sebelum hari pemungutan suara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kami tegaskan, poin ini dengan dukungan KPK. Oleh karena itu, menjelang 21 hari (masa kampanye) ini, parpol menaati aturan dan cooling down dulu," katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sanksi tegas KPI</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua KPI Idy Muzayyad mengatakan pihaknya tegas memberi sanksi hukum kepada lembaga penyiaran yang menyiarkan iklan kampanye sebelum waktunya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kami minta lembaga penyiaran untuk tidak menayangkan iklan kampanye di luar masa kampanye. Kalau ada pelanggaran, kami akan berikan sanksi berupa teguran hingga perhentian penyiaran," tegasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, Anggota Bawaslu Daniel Zuchron mengatakan jika terjadi pelanggaran kampanye sebelum waktunya, maka pihaknya dan KPU nantinya yang akan meneruskan laporan tersebut langsung ke peserta Pemilu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kami dengan KPU terus mengawasi, terus memperbaiki fast track (jalur cepat, red) supaya tidak ada iklan yang tak terawasi dan tertangani. Kalau ini (pelanggaran) terus terjadi, kami khawatir saat masa kampanye 21 hari itu jadi tidak terkendali," ucapnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(A062/A011)</div>
<div style="text-align: justify;">
Pewarta: Ade Irma Junida</div>
<div style="text-align: justify;">
Editor: Tasrief Tarmizi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
________________</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.antaranews.com/berita/417896/kampanye-di-media-massa-hanya-21-hari" target="_blank">Sumber: AntaraNews.Com</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6109945875398863486.post-85791324829527954372014-02-10T00:11:00.001-08:002014-02-10T00:11:38.183-08:00Pemilu 2014, Jangan Lupakan Media Sosial<div style="text-align: justify;">
<b></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><a href="http://nasional.kompas.com/read/2014/02/09/1821122/Pemilu.2014.Jangan.Lupakan.Media.Sosial" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" src="http://assets.kompas.com/data/2013/kompascom4/images/logokompascom.jpg" height="51" width="320" /></a></b></div>
<b>JAKARTA, KOMPAS.com</b> - Media sosial dipandang memiliki perang penting yang dapat memberi pengaruh terhadap pelaksanaan dan hasil pemilihan umum (pemilu) 2014. Oleh karena itu, siapapun yang berkepentingan terhadap pemilu 2014, seyogianya tidak melupakan media sosial.<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian pandangan peneliti Lembaga Survei Nasional (LSN) Dipa Pradipta di Jakarta, Minggu (9/2/2014). Media sosial memiliki peran penting, kata dia, mengingat sebagian besar penggunanya adalah remaja. Mereka adalah para pemilih pemula yang terus tumbuh. Perilaku para pemilih pemula ini adalah selalu mencari informasi melalui media sosial.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Pemilih pemula berusia 17 sampai 30 tahun porsinya lumayan banyak. Mencapai sekitar 27 juta suara yang diperebutkan," kata Dipa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia mengatakan, media sosial menjadi wadah yang sangat mudah untuk memberikan tanggapan positif maupun negatif terhadap para peserta pemilu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Di media sosial orang bebas mengeluarkan pendapat apapun, kritikan, pendapat dan pujian. Media sosial juga sebagai media yang mudah diakses. Info yang didapatkan juga banyak," tuturnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Dipa, jika calon presiden menggunakan media ini sebagai alat kampanye, bisa jadi akan menambahkan pundi-pundi suara mereka. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa kandidat calon presiden diketahui gencar memanfaatkan media sosial. Sebut saja mantan Mentri Perdagangan yang kini mengikuti konvensi capres Partai Demokrat, Gita Wiryawan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Pak Gita menggunakan media sosial sebagai kampanye beliau karena salah satu pemilih yang disasar oleh beliau adalah pemilih pemula," tandas Dipa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu ada pula Anies Baswedan, capres independen yang juga salah satu peserta konvensi. "Dari analisis media monitoring yang kami lakukan memang banyak tanggapan positif yang didapat terkait kampanye di media sosial ini," kata dia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penulis<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>: Fitri Prawitasari</div>
<div style="text-align: justify;">
Editor<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> : Heru Margianto</div>
<div style="text-align: justify;">
__________________</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://nasional.kompas.com/read/2014/02/09/1821122/Pemilu.2014.Jangan.Lupakan.Media.Sosial" target="_blank">SUMBER: Kompas.Com</a></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6109945875398863486.post-20538970601302799262014-02-10T00:01:00.002-08:002014-02-10T00:01:21.142-08:00Wartawan Harus Jawab Persoalan Bangsa<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/nasihin-masha-_110331195351-570.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/nasihin-masha-_110331195351-570.jpg" height="144" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Republika/Agung Supriyanto</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: blue;">REPUBLIKA.CO.ID</span>,</b> <b>BENGKULU</b> -- Pemimpin Redaksi Republika Nasihin Masha mengatakan masih banyak persoalan-persoalan bangsa yang mesti dijawab para jurnalis. "Banyak tugas mulia yang menunggu di sana untuk diselesaikan. Masa depan bangsa juga menjadi tanggung jawab wartawan," kata Nasihin, Ahad (9/2).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia menyampaikan hal itu di sela penyelenggaran puncak Hari Pers Nasional 2014 di Bengkulu. Republika meraih berbagai penghargaan dalam acara itu. Menurut Nasihin, penghargaan bagi Republika menunjukkan kualitas yang mumpuni dan membuktikan standar jurnalistik yang terjaga pada diri wartawan Republika.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wartawan Republika mendapat penghargaan khusus untuk kategori Cyber Media (online) dan Entertaiment. Pada kategori online penghargaan khusus diberikan kepada empat jurnalis, yaitu Abdullah Sammy, M Akbar Wijaya, Ira Sasmita, serta Dyah Ratna Meta Novia untuk karya berjudul "Nasib Buruh di Gedung DPR" yang diturunkan di Republika Online (ROL) pada 31 Desember 2013.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada kategori Entertaiment, penghargaan diraih oleh Teguh Setiawan dengan karya "Oh Miss Tjitjih". Abdullah Sammy menyatakan, ide awal karya "Nasib Buruh Di Gedung DPR" bermula dari ironi yang dialami sekitar 300 buruh di gedung DPR, seperti pekerja cleaning service, satpam, dan penjaga toilet, yang masih tidak jelas. Padahal, mereka bekerja untuk para pejabat di DPR.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jurnalis lainnya, M Akbar Wijaya, menambahkan, penghasilan para buruh tersebut belum dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Mereka juga mengeluhkan nasib mereka yang sudah puluhan tahun bekerja namun belum diangkat," tambah pria yang kerap disapa Jay ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketua Dewan Pers Bagir Manan mengatakan, pers yang bebas merupakan salah satu prasyarat lahirnya kedaulatan rakyat dan demokrasi. Kritik dan kecaman pers kepada pemimpin hendaknya dipandang sebagai upaya memajukan bangsa dan negara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan, mantan duta besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mengatakan, kebebasan pers di Indonesia sudah setara dengan negara-negara maju. Menurut Dino, kritik pers penting sebagai penyeimbang sekaligus kontrol terhadap jalannya kekuasaan. "Kebebasan pers di Indonesia menyamai Amerika Serikat," ujar Dino.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kendati begitu, Dino berharap insan pers Indonesia lebih giat dalam menyajikan informasi positif ke masyarakat. Hal ini agar masyarakat memiliki kesadaran dan optimisme membangun bangsa. "Di samping informasi kabar buruk, hendaknya ada juga informasi yang mencerahkan," katanya. [] <b>n akbar wijaya ed: m ikhsan shiddieqy</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Informasi dan berita lainnya silakan dibaca di Republika, terimakasih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Sumber: <a href="http://www.republika.co.id/berita/koran/news-update/14/02/10/n0rjct-wartawan-harus-jawab-persoalan-bangsa" target="_blank">Republika Online</a></b></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6109945875398863486.post-62173754336523863702013-09-24T09:57:00.002-07:002013-09-24T10:06:12.817-07:00Google Books: Jurnalistik, Komunikasi, TV, dan Radio<div class="MsoNormal">
<a href="http://books.google.co.id/books?uid=5777354020462363918&as_coll=1001&lr=&sa=N&start=10" target="_blank"><b>BUKU-BUKU JURNALISTIK</b></a></div>
<div class="MsoNormal">
Buku-buku yang dapat dijadikan bahan kajian, baik oleh
akademisi maupun praktisi media, juga mahasiswa dan masyarakat yang peduli
terhadap dunia kewartawanan.</div>
<div class="MsoNormal">
________</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<a href="http://books.google.co.id/books?uid=5777354020462363918&as_coll=1001&lr=&sa=N&start=10" target="_blank"><b>BUKU-BUKU KOMUNIKASI</b></a></div>
<div class="MsoNormal">
Buku-buku yang dapat dijadikan rujukan dan bahan telaah
berbagai kalangan. Akademisi, praktisi, mahasiswa, juga masyarakat yang
memiliki minat mendalami dunia komunikasi.</div>
<div class="MsoNormal">
<o:p> </o:p>__________</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<a href="http://books.google.co.id/books?uid=5777354020462363918&as_coll=1003&source=gbs_lp_bookshelf_list" target="_blank"><b>BUKU-BUKU TELEVISI</b></a></div>
<div class="MsoNormal">
Buku-buku rujukan yang berkaitan dengan masalah dunia
pertelevisian. Buku-buku yang menarik untuk kita baca, dan telaah secara
mendalam. Baik dalam kerangka meningkatkan keilmuan,memperluas wawasan, maupun
sebagai wahana kajian referensial.</div>
<div class="MsoNormal">
________________</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<a href="http://books.google.co.id/books?uid=5777354020462363918&as_coll=1004&source=gbs_lp_bookshelf_list" target="_blank"><b>BUKU-BUKU RADIO</b></a></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
Buku-buku rujukan untuk memperdalan kajian radio. Banyak hal
yang bisa kita pelajari dari buku-buku tentang media radio ini.</div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6109945875398863486.post-45797842008953472092013-09-22T09:14:00.001-07:002013-11-23T05:31:38.293-08:00Wartawan Bukan Hantu<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Oleh <a href="http://www.enjangmuhaemin.com/p/my-profile.html" target="_blank">Enjang Muhaemin</a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjONS8wMc17R7gp5nNCqvS0iBQL7mvuG33-dm5q5dTaSm6kKJcHY9EQWlcC9GXysVvjavb82YRes3C9U_CnuYd_NlLegaF72BknPnifYXvpJB5LFWtVsmPZzW5nqTywXGWHPlWnKes6WX4/s200/Sem_Inter_Enjang.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjONS8wMc17R7gp5nNCqvS0iBQL7mvuG33-dm5q5dTaSm6kKJcHY9EQWlcC9GXysVvjavb82YRes3C9U_CnuYd_NlLegaF72BknPnifYXvpJB5LFWtVsmPZzW5nqTywXGWHPlWnKes6WX4/s200/Sem_Inter_Enjang.gif" width="136" /></a></div>
WARTAWAN bukanlah hantu, yang mesti ditakuti. Wartawan juga bukan musuh, yang harus dijauhi. <a href="http://www.enjangmuhaemin.com/2013/04/serba-tahu-bukan-sok-tahu.html" target="_blank">Wartawan</a> adalah orang yang mengemban tugas mulia untuk menggali data dan fakta, yang penting dan menarik untuk diinformasikan kepada publik. Tugasnya menyampaikan informasi, mengedukasi, menghibur, dan melakukan kontrol sosial.<br />
<br />
Tugas itu tentu saja mulia. Namun sayangnya, masih saja ada pihak yang menganggap wartawan sebagai hantu hidup yang menakutkan, dan layak dijauhi. Bahkan parahnya, ada juga yang menganggap wartawan sebagai musuh yang harus dihabisi. Ini jelas fakta yang semestinya tidak terjadi. Idealnya, siapa pun dan pihak mana pun memposisikan wartawan sebagai mitra kerja.<br />
<br />
Wartawan ditakuti memang bukan fakta baru. Sejarah juga mencatat, tokoh sekelas Napoleon Bonaparte saja demikian takutnya pada wartawan. Komandan perang yang gagah berani ini pernah berujar, “Saya lebih takut pada seorang wartawan daripada seratus moncong meriam.”<br />
<br />
Di versi lain, Napoleon Bonaparte mengatakan, “Aku lebih takut kepada empat surat kabar daripada seratus serdadu dengan senapan bersangkur terhunus!”<br />
<br />
Benarkah wartawan mesti ditakuti? Semestinya tidak! Wartawan adalah juru warta, bukan penebar fitnah, juga bukan agen ghibah. Ia adalah sosok profesional yang mengemban misi mencerdaskan, bukan menyesatkan. Ia adalah sosok manusia yang mengemban misi amar ma’ruf nahyi munkar, bukan amar munkar nahyi ma’ruf.<br />
<br />
<b>Anggapan Keliru</b><br />
<b><br /></b>
Apa yang membuat wartawan kerap ditakuti? Sebabnya banyak. Satu di antaranya, karena wartawan sebagai pewarta kerap dianggap sumber petaka. Anggapan Ini umumnya dipahami oleh mereka yang memiliki kesalahan dan para pelaku pelanggaran. Kelompok yang satu juga menganggap wartawan sebagai penyebar fitnah, dan pembuat onar (trouble maker).<br />
<br />
Anggapan itu jelas keliru. Wartawan bukanlah penyebar fitnah, juga bukan sumber petaka. Wartawan adalah orang yang terikat dengan kode etik. Terlarang baginya menyebarkan berita bohong, berita fitnah. Ia terikat dengan aturan ketat yang mesti ditaati. Tidak bisa sembarangan, tidak bisa serampangan. Segalanya mesti berpedoman pada etik profesi yang mengaturnya.<br />
<br />
Tak mungkin ada asap, kalau tidak api. Tak mungkin terbakar, kalau tak bermain api. Siapa pun tak perlu takut, wartawan itu bukan hantu. Wartawan juga bukan penyebar fitnah, juga bukan sumber petaka. Kenapa harus lari dan sembunyi. Hadapi dan jelaskan duduk masalahnya. Wartawan datang justru untuk meluruskan, bukan untuk menyesatkan opini yang berkembang.<br />
<br />
Miris, banyak ada saja individu dan institusi yang lari dan sembunyi dari kejaran wartawan. Padahal, apa yang dilakukannya justru akan merugikan individu atau institusi itu sendiri. Alasannya sederhana, <a href="http://www.enjangmuhaemin.com/2011/07/memahami-dan-menulis-berita-1.html" target="_blank">berita</a> akan menjadi tidak berimbang. Bukan karena wartawan yang tidak mencoba keras mengkonfirmasi, tapi pihak yang hendak dikonfirmasi sendiri malah lari dan bersembunyi. Ini kan merugikan diri sendiri. []<br />
<br />
:: <a href="http://www.enjangmuhaemin.com/" target="_blank">Enjang Muhaemin</a>, Staf Pengajar Jurnalistik UIN Bandung<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6109945875398863486.post-49594728595325179792013-03-01T05:36:00.000-08:002014-02-15T06:00:03.912-08:00Pedoman Pemberitaan Media Siber<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><b>Peraturan Dewan Pers</b></span><br />
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Pedoman Pemberitaan Media Siber</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan
berekspresi, dan kemerdekaan pers adalah hak asasi manusia yang dilindungi
Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia
PBB. Keberadaan media siber di Indonesia juga merupakan bagian dari kemerdekaan
berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Media siber memiliki karakter khusus sehingga
memerlukan pedoman agar pengelolaannya dapat dilaksanakan secara profesional,
memenuhi fungsi, hak, dan kewajibannya sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999
tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Untuk itu Dewan Pers bersama organisasi
pers, pengelola media siber, dan masyarakat menyusun Pedoman Pemberitaan Media
Siber sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">1. Ruang Lingkup<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">a. Media
Siber adalah segala bentuk media yang menggunakan wahana internet dan
melaksanakan kegiatan jurnalistik, serta memenuhi persyaratan Undang-Undang
Pers dan Standar Perusahaan Pers yang ditetapkan Dewan Pers.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">b. Isi
Buatan Pengguna (User Generated Content) adalah segala isi yang dibuat dan atau
dipublikasikan oleh pengguna media siber, antara lain, artikel, gambar,
komentar, suara, video dan berbagai bentuk unggahan yang melekat pada media
siber, seperti blog, forum, komentar pembaca atau pemirsa, dan bentuk lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">2. Verifikasi dan keberimbangan berita<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">a. Pada
prinsipnya setiap berita harus melalui verifikasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">b. Berita
yang dapat merugikan pihak lain memerlukan verifikasi pada berita yang sama
untuk memenuhi prinsip akurasi dan keberimbangan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">c. Ketentuan
dalam butir (a) di atas dikecualikan, dengan syarat:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -1cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">1) Berita
benar-benar mengandung kepentingan publik yang bersifat mendesak;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -1cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">2) Sumber
berita yang pertama adalah sumber yang jelas disebutkan identitasnya, kredibel
dan kompeten;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -1cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">3) Subyek
berita yang harus dikonfirmasi tidak diketahui keberadaannya dan atau tidak
dapat diwawancarai;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -1cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">4) Media
memberikan penjelasan kepada pembaca bahwa berita tersebut masih memerlukan
verifikasi lebih lanjut yang diupayakan dalam waktu secepatnya. Penjelasan
dimuat pada bagian akhir dari berita yang sama, di dalam kurung dan menggunakan
huruf miring.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">d. Setelah
memuat berita sesuai dengan butir (c), media wajib meneruskan upaya verifikasi,
dan setelah verifikasi didapatkan, hasil verifikasi dicantumkan pada berita
pemutakhiran (update) dengan tautan pada berita yang belum terverifikasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">3. Isi Buatan Pengguna (<i>User Generated
Content</i>)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">a. Media
siber wajib mencantumkan syarat dan ketentuan mengenai Isi Buatan Pengguna yang
tidak bertentangan dengan Undang-Undang No. 40 tahun 1999 tentang Pers dan Kode
Etik Jurnalistik, yang ditempatkan secara terang dan jelas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">b. Media
siber mewajibkan setiap pengguna untuk melakukan registrasi keanggotaan dan
melakukan proses log-in terlebih dahulu untuk dapat mempublikasikan semua
bentuk Isi Buatan Pengguna. Ketentuan mengenai log-in akan diatur lebih lanjut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">c. Dalam
registrasi tersebut, media siber mewajibkan pengguna memberi persetujuan
tertulis bahwa Isi Buatan Pengguna yang dipublikasikan:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">1) Tidak
memuat isi bohong, fitnah, sadis dan cabul;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">2) Tidak
memuat isi yang mengandung prasangka dan kebencian terkait dengan suku, agama,
ras, dan antargolongan (SARA), serta menganjurkan tindakan kekerasan;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">3) Tidak
memuat isi diskriminatif atas dasar perbedaan jenis kelamin dan bahasa, serta
tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa, atau cacat
jasmani.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">d. Media
siber memiliki kewenangan mutlak untuk mengedit atau menghapus Isi Buatan
Pengguna yang bertentangan dengan butir (c).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">e. Media
siber wajib menyediakan mekanisme pengaduan Isi Buatan Pengguna yang dinilai
melanggar ketentuan pada butir (c). Mekanisme tersebut harus disediakan di
tempat yang dengan mudah dapat diakses pengguna.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">f. Media
siber wajib menyunting, menghapus, dan melakukan tindakan koreksi setiap Isi
Buatan Pengguna yang dilaporkan dan melanggar ketentuan butir (c), sesegera
mungkin secara proporsional selambat-lambatnya 2 x 24 jam setelah pengaduan
diterima.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">g. Media
siber yang telah memenuhi ketentuan pada butir (a), (b), (c), dan (f) tidak
dibebani tanggung jawab atas masalah yang ditimbulkan akibat pemuatan isi yang
melanggar ketentuan pada butir (c).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">h. Media
siber bertanggung jawab atas Isi Buatan Pengguna yang dilaporkan bila tidak
mengambil tindakan koreksi setelah batas waktu sebagaimana tersebut pada butir
(f).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">4. Ralat, Koreksi, dan Hak Jawab<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">a. Ralat,
koreksi, dan hak jawab mengacu pada Undang-Undang Pers, Kode Etik Jurnalistik,
dan Pedoman Hak Jawab yang ditetapkan Dewan Pers.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">b. Ralat,
koreksi dan atau hak jawab wajib ditautkan pada berita yang diralat, dikoreksi
atau yang diberi hak jawab.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">c. Di
setiap berita ralat, koreksi, dan hak jawab wajib dicantumkan waktu pemuatan
ralat, koreksi, dan atau hak jawab tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">d. Bila
suatu berita media siber tertentu disebarluaskan media siber lain, maka:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">1) Tanggung
jawab media siber pembuat berita terbatas pada berita yang dipublikasikan di
media siber tersebut atau media siber yang berada di bawah otoritas teknisnya;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">2) Koreksi
berita yang dilakukan oleh sebuah media siber, juga harus dilakukan oleh media
siber lain yang mengutip berita dari media siber yang dikoreksi itu;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">3) Media
yang menyebarluaskan berita dari sebuah media siber dan tidak melakukan koreksi
atas berita sesuai yang dilakukan oleh media siber pemilik dan atau pembuat
berita tersebut, bertanggung jawab penuh atas semua akibat hukum dari berita
yang tidak dikoreksinya itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">e. Sesuai
dengan Undang-Undang Pers, media siber yang tidak melayani hak jawab dapat
dijatuhi sanksi hukum pidana denda paling banyak Rp500.000.000 (Lima ratus juta
rupiah).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">5. Pencabutan Berita<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">a. Berita
yang sudah dipublikasikan tidak dapat dicabut karena alasan penyensoran dari
pihak luar redaksi, kecuali terkait masalah SARA, kesusilaan, masa depan anak,
pengalaman traumatik korban atau berdasarkan pertimbangan khusus lain yang
ditetapkan Dewan Pers.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">b. Media
siber lain wajib mengikuti pencabutan kutipan berita dari media asal yang telah
dicabut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">c. Pencabutan
berita wajib disertai dengan alasan pencabutan dan diumumkan kepada publik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">6. Iklan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">a. Media
siber wajib membedakan dengan tegas antara produk berita dan iklan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">b. Setiap
berita/artikel/isi yang merupakan iklan dan atau isi berbayar wajib
mencantumkan keterangan ”advertorial”, ”iklan”, ”ads”, ”sponsored”, atau kata
lain yang menjelaskan bahwa berita/artikel/isi tersebut adalah iklan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">7. Hak Cipta<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Media siber wajib menghormati hak cipta
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">8. Pencantuman Pedoman<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Media siber wajib mencantumkan Pedoman
Pemberitaan Media Siber ini di medianya secara terang dan jelas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">9. Sengketa<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Penilaian akhir atas sengketa mengenai
pelaksanaan Pedoman Pemberitaan Media Siber ini diselesaikan oleh Dewan Pers.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Jakarta, 3 Februari 2012<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">(Pedoman ini ditandatangani oleh Dewan Pers dan
komunitas pers di Jakarta, 3 Februari 2012).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Sumber:</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"> <a href="http://dewanpers.or.id/">http://dewanpers.or.id/</a><o:p></o:p></span></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6109945875398863486.post-60493468468154215812012-02-15T06:19:00.000-08:002014-02-15T06:21:02.183-08:00Penjelasan UU Tentang Pers<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgflV1yPGMoeTJDUIvK736_Gabxtc-MGIKOoDxJqlnCqeupbLPLl9ki1Ls5SlI0t-GpSHYLMq9NteymLgDvLnFnxyak0cy-p2NBwIwh2w8fpqsUD0xqkhkZZYMJMBhV8_lAUV9wBUIF4gM/s200/Penjelasan-UU-Pers.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgflV1yPGMoeTJDUIvK736_Gabxtc-MGIKOoDxJqlnCqeupbLPLl9ki1Ls5SlI0t-GpSHYLMq9NteymLgDvLnFnxyak0cy-p2NBwIwh2w8fpqsUD0xqkhkZZYMJMBhV8_lAUV9wBUIF4gM/s200/Penjelasan-UU-Pers.gif" height="191" width="200" /></a></div>
<a href="http://www.enjangmuhaemin.com/2013/10/penjelasan-uu-tentang-pers.html" target="_blank">PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS I. UMUM Pasal 28 Undang-undang Dasar 1945</a> menja...Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6109945875398863486.post-12135194940303295382012-02-15T06:06:00.000-08:002014-02-15T06:15:17.570-08:00UU Tentang Pers<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCRdrVL5sMZydbQbsIuwfo1rXFdBHvpw-ntnu9KXYRw3y96egyfcSOTQ9pKgcDPYRKLBYa8A9tySOrTG2CysCdPHR02Z2vm-9nimNr2th0blNOwuyzWjfR2tkskIqRXYHTvsWc84mYNS4/s200/UU-Pers.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCRdrVL5sMZydbQbsIuwfo1rXFdBHvpw-ntnu9KXYRw3y96egyfcSOTQ9pKgcDPYRKLBYa8A9tySOrTG2CysCdPHR02Z2vm-9nimNr2th0blNOwuyzWjfR2tkskIqRXYHTvsWc84mYNS4/s200/UU-Pers.gif" height="190" width="200" /></a></div>
<a href="http://www.enjangmuhaemin.com/2013/10/uu-tentang-pers_8095.html" target="_blank">UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA </a> Me...Unknownnoreply@blogger.com